Roma tidak Dibangun Dalam Satu Hari – Rahasia Berlari Cepat adalah Berlari Lambat?

Dalam berlatih berlari, kita, sebagai pelari, ingin mengetahui jawaban bagaimana bisa berlari lebih cepat. Namun, hasilnya di luar harapan kita. Kunci untuk berlari cepat adalah berlari ringan?

Perubahan apa yang akan terjadi dalam tubuh dalam kasus jogging jangka panjang?

Terdapat banyak sekali manfaat jogging. Jumlah output darah ke seluruh tubuh dalam satu detak jantung adalah yang paling terjadi selama jogging. Berlari ringan jangka panjang dapat membantu otot jantung kita menjadi lebih kuat, menghasilkan lebih banyak darah ke otot di seluruh tubuh dengan setiap detak jantung.

Karena itu, pelari jogging akan memiliki ventrikel kiri lebih tebal daripada orang normal. Jenis hipertrofi jantung eksentrik memungkinkan hati kita memompa darah lebih kuat. Oleh karena itu, detak jantung normal para pelari jogging akan relatif lebih rendah.

Saat melakukan lari ringan, kami terutama menggunakan kelompok otot yang bergerak lambat, yang memiliki kepadatan mitokondria yang lebih tinggi, konsentrasi enzim aerobik, dan kepadatan kapiler, sementara kelompok otot yang bergerak cepat digunakan ketika melakukan pelatihan intensif. Telah diverifikasi bahwa, melalui lari ringan jangka panjang, pada kelompok otot yang bergerak lambat, kepadatan dan ukuran mitokondria, konsentrasi enzim aerobik, dan kepadatan kapiler semuanya dapat ditingkatkan.

Mitokondria memainkan peran yang sangat diperlukan dalam metabolisme lemak tubuh. Jogging terus menerus secara bertahap mengubah tubuh Anda menjadi mesin yang menggunakan lemak lebih efisien. Ini dapat membantu membakar lemak!

Tidak ada rasio emas untuk proporsi dalam berlari ringan; namun, itu harus menjelaskan sebagian besar pelatihan Anda. Jika Anda masih pemula dalam berlari, bahkan mungkin ini semua porsi lari Anda. Jogging untuk kebanyakan pelari elit menyumbang sekitar 40% -80% dari jarak tempuh mingguan mereka. Mereka menghabiskan sekitar 70% untuk lari ringan selama periode pelatihan, sekitar 60% saat balapan sudah dekat, dan sekitar 80% -90% ketika tidak ada balapan.

Bagaimana cara mengevaluasi apakah Anda benar-benar melakukan lari ringan?

Ini adalah pertanyaan yang muncul setiap saat. Ada 5 zona denyut jantung di jam tangan Garmin, kita dapat berlari di dalam zona denyut jantung 1 selama lari ringan untuk memastikannya dalam upaya yang sangat mudah. Yang paling penting adalah berlari ringan harus dilakukan tanpa perlu sadar akan pernapasan dan Anda merasa bisa mengobrol dengan mudah.

Jika Anda tidak memiliki perasaan tersebut selama proses jogging, maka berhentilah berbohong pada diri sendiri, Anda hanya berlari terlalu cepat.

Dengan berlari perlahan, kita dapat pulih secara cukup dalam pikiran, tubuh, dan jiwa kita, sehingga dapat melatih lebih intensif. Jadi, sudahkah Anda jogging hari ini?